Wuku: "ka, selama kita hidup, di manapun kita berada janganlah bosan
untuk terus menuntut ilmu"
Waka: "ya iyalah ku, kan ada haditsnya tuh, 'tuntutlah ilmu sampai ke
negri Cina' iya kan"
Wuku: "setahuku hadits itu dho'if ka !"
Waka: "masa sih ??"
Wuku: " Kedho'ifan hadits itu terletak pada perawi yang bernama Tharif
bin Sulaiman yang oleh para ulama hadìts seperti Bukhari dan Anasa'ì,
Tharif dianggap sebagai Munkar al-hadits dan tidak kredibel."
Waka: "jadi kìta ga bisa menggunakan hadits ini dong!"
Wuku: "sebenarnya muatan hadits ini bagus, karena menyuruh kita untuk
selalu menuntut ilmu meskìpun ke tempat yang jaraknya jauh, jadi kita
bisa menggunakannya dengan catatan kita harus menjelaskan bahwa hadìts
ini dho'if, karena kita tidak boleh menyatakan sesuatu itu berasal
dari Nabi saw tanpa keterangan yang shahih."
Waka: "o gitu"
No comments:
Post a Comment