Overloadnya Jumlah Pegawai Negri

Waka: "ki ! Kalo ada pendaftaran PNS kamu mau ikut ga..?? "

Wiki: "engga ah !!"

Waka: "kenapa ?? Jadi Pegawai Negri enak tau, nyantai, pulang cepat
dan dapat pensiun kalo udah tua "

Wiki: "kamu tau ga, kenapa pegawai negri kerjanya nyantai dan
pulangnya cepat ?? "

Waka: "ya karena kerjaanya dikit !! "

Wiki: " bukan karena kerjaanya dikit, tapi pegawainya kebanyakan alias
Overload, kalo diumpamakan kerjaan yang sebenarnya bisa oleh satu
orang tapi dikerjakan oleh 5 orang bahkan lebih, nah itu namanya ga
efisien !"

Waka: "eummb.., iya juga sih, jadi mau ga mau anggaran buat gaji
pegawai membengkak untuk hal yang tidak semestinya terjadi !"

Wiki: " yups !!!"

Waka: "salah dong jadi PNS !!"

Waka: "ya engga lah, yang salah tu biasanya cara perekrutannya, karena
masih banyak yang menggunakan cara-cara kolusi, jadi meskipun pos
pekerjaan sudah terisi tetap saja memasukkan lagi pegawai baru asal
ada imbalannya hehe..., toh untuk membayar mereka pake uang negara
ini.., gitu mungkin pikir orang yang memasukkan "

Waka: "wah negara tekor dong ! "

Wiki: "itulah salah satu faktor kenapa negara lambat perkembanganya,
padahal kalau negara ini memiliki Pegawai negri yang efisien dan
proporsional maka negara ini akan lebih berkembang, kesejahteraan
pegawai negrinya bisa lebih terperhatikan, jam kerjanya pun bisa lebih
teratur pulang sekitar jam dua siang atau empat sore, ga seperti
sekarang, jam sembilan pagi udah banyak yang jalan-jalan sambil
belanja."

Waka: "tapi kalo ga banyak pegawai negri, banyak yang nganggur dong ??"

Wiki: "sebenarnya itu ga jadi masalah kalo manajemen negaranya sudah
baik, karena kemungkinan besar akan memicu ke sektor swasta menjadi
lebih baik pula, dan jumlah pegawai negri yang efisien menandakan
bahwa manajemen negara bagus. Karena jika manajemen negara jelek
biasannya akan berimbas jelek pula ke sektor swasta, contoh yang
paling mutakhir adalah perekrutan pegawai, dulu sogok menyogok lebih
akrab kalau mau masuk pegawai negri, tapi sekarang, mau jadi pegawai
swasta juga harus menyogok dulu, parah !"

Waka: "iya juga sih hehe.."