Wuku: "iya, soalnya Ahmadiyah masih saja melakukan penyebaran dan aktivitasnya yang jelas-jelas tidak sesuai dengan Islam"
Woko: " tapi hal itu melanggar HAM dan kebebasan dalam memilih keyakinan dan aliran kepercayaan wuk, seperti yang dikatakan para aktivis HAM di TV"
Wuku: " iya, bukan hanya para aktivis HAM saja, tapi kaum liberal yang memang sangat dekat dengan media2 nasional terutama TV, tapi ini bukan soal kebebasan beragama atau aliran kepercayaan wok! Ahmadiyah ini berlabel Islam tapi anehnya masih mengakui Mirza Gulam Ahmad sebagai Nabi, padahal sudah jelas Nabi Muhammad lah Nabi terakhir, Nah inilah yang membuat marah kaum muslim pada umumnya, karena apa yang dilakukan Ahmadiyah termasuk dalam penodaan agama yang tidak mau disinggung oleh para aktivis HAM dan kaum liberalis!, coba kalau Ahmadiyah itu diluar Islam, umat muslim juga ga akan marah tuh "
Woko: "bagaimana dengan tindakan kerusuhannya?"
Wuku: " pada dasarnya aku juga ga setuju dengan tindakan anarkis, meski kita tidak tahu persis apa yang terjadi di TKP, Sebab tindakan anarkis inilah yang bisa dijadikan para pembela Ahmadiyah untuk menyudutkan kaum muslim yang merasa agamanya ternoda, selain tindakan anarkis itu tidak menyelesaikan masalah"
Woko: " o gtu, kadang aku tuh suka bingung lihat orang2 ngomong ini, ngomong itu dengan gaya intelek di TV"
Wuku: " media terutama TV memang sangat ampuh dalam membentuk opini publik, jadi kesimpulannya kita harus mencerna apa yang kita lihat dan dengar, mengetahui background narasumbernya, jadi kita jangan terkecoh oleh gaya intelektual mereka! Meskipun mereka itu bergelar Prof. Dr, meskipun mereka itu aktifis HAM, atau intelektual muslim sekalipun! Untuk hal-hal tertentu mungkin kita bisa saja sependapat dengan HAM dan demokrasi selama tidak diagungkan dan tidak bertentangan dengan akidah, karena HAM dan Demokrasi hanyalah buatan manusia yang tak lepas dari unsur kepentingan dan kerap dilanggar oleh dedengkot HAM dan Demokrasi itu sendiri yakni Amerika Serikat.
HAM dan Demokrasi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan aturan-aturan yang telah diturunkan oleh Sang Maha Pencipta, yakni Allah SWT."
No comments:
Post a Comment