-724638-799501.jpg)
Waka: "wah! hubungan Indonesia dan Malaysia mulai memanas lagi nih bro!"
woko: "iya, negeri jiran itu akhir-akhir ini memang arogan, mungkin karena merasa lebih maju"
waka: "padahal kita ni kan sama-sama satu rumpun, terlebih lagi sama-sama negara yang penduduknya mayoritas Islam??"
Woko: "satu rumpunpun tidak akan berpengaruh kalau dalam menjalin hubungan kedua belah pihak atau salah satu pihak merasa lebih baik dari pihak lainnya. Dan dilihat-lihat sepertinya Malaysia merasa mereka lebih baik, apalagi dengan banyaknya TKI yang bekerja disana, mereka bersikap seolah-olah seorang majikan."
waka: "bagaimana dengan Indonesia??
Woko: " jarang loh Indonesia yang memulai provokasi, dari beberapa konflik Malaysia lah yang sering lebih dulu memulainya"
waka: "malaysia berani juga ya!!"
woko: "ada beberapa faktor yang membuat Malaysia seberani itu"
waka: "faktornya apa saja tuh??"
woko: "1. Malaysia merasa ketergantungan Indonesia lebih besar, terutama dengan keberadaan TKI di negrinya.
2. Malaysia tahu keadaan dalam negri Indonesia yang masih semrawut di berbagai bidang baik politik, hukum, sosial dan ekonominya.
3. Malaysia merasa alutsista atau perlengkapan persenjataan militernya lebih banyak dan modern terutama angkatan udaranya.
4. Malaysia punya dukungan dari beberapa negara sekutunya seperti Inggris, Australia dan Selandia Baru.
5. Malaysia lebih percaya diri setelah keberhasilanya memenangkan pulau Sipadan dan Ligitan.
Waka: "lalu sikap Indonesia bagusnya gimana tu..??
Woko: "kalo menurutku sih, apapun alasannya kalo sudah sampai melecehkan kedaulatan bangsa, sikap pemerintah Indonesia harus lebih tegas lagi, karena selama ini yang terlihat diplomasinya cenderung lemah. Bersikap tegas bukan berarti langsung memutuskan berperang karena itu adalah alternatif terakhir, mengingat kita sesama negara yang mayoritasnya beragama Islam, selain itu biaya perang mahal bro hehe.... Sementara ini yang paling tegas yang bisa dilakukan adalah pemutusan hubungan diplomatik.
Sebenarnya Indonesia tu negara yang kuat, tapi dilemahkan oleh para koruptor. Coba aja kalo uang trilliunan rupiah milik negara/rakyat itu tidak dikorupsi, kan bisa tuh buat mensejahterakan rakyat dan menambah anggaran militer untuk memperkuat peralatan perang Republik Indonesia.
-724638-799501.jpg)
